Manusia pada dasarnya tidak akan pernah lepas dari yang namanya dosa, tapi kita juga sebagai mahluk yang paling sempurna diantara mahluk Allah yang lainnya bisa kembali ke jalan yang diridai oleh Allah. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan amalan-amalan sederhana, diantara amalan penghapus dosa adalah sebagai berikut :
- Doa dan dzikir setelah Adzan, Adzan adalah panggilan Allah kepada segenap kaum muslimin untuk melaksanakan perintah shalat. Dalam adzan terkandung kalimah-kalimah mulia yang didalamnya terdapat pujian, ikrar dan ajakan untuk shalat yang mengandung makna untuk meraih kemenangan. Adzan adalah kalimah yang diucapkan oleh seorang muadzin dan bagi kita yang mendengarnya disunahkan untuk menjawabnya dengan kalimah yang sama. Saat adzan selesai dikumandangkan maka kita dianjurkan untuk berdzikir dan membaca doa. Doa yang pendek setelah adzan ini, dapat menjadi penghapus segala dosa
- Berjalan ke masjid untuk shalat berjamaahPentingnya ibadah shalat dalam Islam membutnya menjadi hal yang wajib untuk dilakukan oleh semua muslim, dan ketika dilakukan secara berjamaah membuatnya menjadi keutamaan tersendiri, karena nilai shalat yang berjamaah 27 derajat lebih tinggi dari pada shalat yang dikerjakan secara sendiri. Keutamaan dalam berjamaah ini juga tergambar dari ganjaran Allah untuk mereka yang berjalan menuju masjid, setiap langkah dari rumah ke masjid dapat menjadi sebuah pahala dan juga penghapus dosa.
- Mengucapkan aamiin setelah al-fatihah Kata ini sering diucapkan tatkala selesal membaca surat Al-fatihah setelah shalat. Aamiin artinya kabulkanlah ya Allah, yang bermakna permohonan hamba kepada tuhannya atas doa yang ditujukan, hal ini berkaitan kepada doa-doa yang terkandung dalam surat al-fatihah. Sabda Nabi Saw, “Apabila imam mengucapkan aamiin maka ikutilah, barangsiapa yang ucapan aamiinnya bersamaan dengan ucapan aamiin para malaikat, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu”. (HR, Bukhari-Muslim)
- Menunggu antara dua shalat. Ketika kita menunggu waktu antara dua shalat maka pada waktu itu pula dosa kita terhapus, misalnya menunggu shalat isya setelah shalat maghrib. Lalu ketika ada waktu yang dilalui dengan berbuat dosa maka dosa tersebut akan terhapus oleh shalat yang kita dirikan. Namun jika masih ada dosa maka akan ditebus dengan shalat jum’at yang didirikan. Sabda Rasul Saw, “Shalat lima waktu, jum’at ke jum’at adalah penebus dosa diantara waktu tersebut selamatidak berbuat dosa yang besar”. (HR. Muslim)