Alam semesta yang telah diciptakan oleh Allah Swt diperuntukan bagi manusia untuk mengelola dan mengisinya dengan perkara yang telah digariskannya dalam kitab-kitab yang telah diturunkan kepada nabi dan rasul-Nya. Adanya nabi dan rasul sebagai pembawa peringatan bagi mereka yang menyimpang dari tujuan diciptakan nya dan menuntunnya kembali kepada jalan yang diridhai-Nya.
Akan tetapi, ada saja manusia yang tidak mau untuk taat kepada aturan yang telah diberikan kepadanya. Kurangnya pemahaman ilmu agama, kesombongan dan mudahnya tergoda dengan bujuk rayu setan, menjadikannya manusia yang durhaka kepada tuhan-Nya. Sehingga sesuai dengan aturan yang telah diatur dalam agama, Allah memberikan pahala (surga) bagi yang mematuhinya dan memberi siksa (neraka) bagi yang berdosa. lalu apakah mereka yang mendapat siksa neraka akan kekal di dalamnya?
Neraka adalah suatu tempat yang penuh dengan siksaan yang Allah siapkan bagi hamba-hamba yang kufur kepada-Nya. Dalam ayat Al-Qur’an dijelaskan bagi mereka yang berbuat dosa besar seperti orang kafir yang mendustakan ayat-ayat Allah serta yang berprilaku sombong serta berbuat syirik (menyekutukan Allah), maka ini adalah dosa besar yang tidak diampuni oleh Allah Swt, jika ia meninggal dalam kondisi belum bertaubat, maka ia akan masuk neraka dan akan kekal di dalamnya. Sedangkan dalam ayat yang lain Allah Swt mengatakan tentang kondisi orang munafik, yaitu mereka yang menampakkan diri sebagai seorang muslim di luarnya, tetapi di dalam hatinya sangat membenci agama Islam, maka mereka berada di dasar neraka yang paling bawah, keraknya neraka, mereka kekal didalamnya.
Tetapi hal ini akan berbeda bagi orang yang beriman, yang rajin beribadah dan tidak menyekutukan Allah, namun ketika dia meninggal dalam kondisi berdosa atau bermaksiat kepada-Nya serta belum sempat bertaubat kepada Allah Swt. Menurut pendapat ulama ahlussunnah wal jamaah, apabila seorang muslim melakukan dosa besar maka itu akan mengurangi kesempuranaan imanya, Oleh karena itu bagi yang berbuat dosa besar bisa saja Allah Swt mengampuninya dan menyiksanya di neraka atau Allah akan mengampuninya dan menempatkannya di surga. Jadi tidak setiap yang masuk neraka akan kekal di dalamnya namun ada yang masuk neraka dan kemudian dikeluarkan dari neraka serta di masukan ke dalam surga, syaratnya ia memiliki iman dan tidak berbuat syirik.