Bicara tentang kota Manado sama artinya kita membicarakan soal traveling. Ini tidak berlebihan sebab kota Manado identik dengan kota wisata dimana disekeliling kota tersebut terdapat banyak sekali obyek wisata yang tak pernah sepi dari pengunjung. Wisata pantai, pengunungan dan semua wisata yang berkaitan dengan keindahan alam semua tersaji lengkap di Manado serta daerah-daerah di propinsi Sulawesi Utara. Panorama indah di Danau Tondano dan Danau Linau, bentang alam yang mempesona dari lereng Gunung Mahawu, keindahan alam bawah laut di Taman Laut Bunaken, dan ratusan
tempat wisata di Manado lainnya merupakan aset wisata yang rasanya terlalu sayang jika tidak kita singgahi.
Sebagai tempat wisata bawah laut terbaik di dunia, Taman Laut Bunaken bukan tempat asing lagi bagi kita atau bahkan kita yang memiliki hobi menyelam sudah seringkali singgah ditempat wisata bawah laut tersebut. namun yang harus kita tahu masih banyak tempat wisata lain yang tak kalah menarik dari Taman Laut Bunaken. Mau tahu?
Untuk mencapai pantai Malalayang jarak yang harus kita tempuh sekitar 4 km dari pusat kota Manado. Salah satu
tempat wisata di Manado ini juga menawarkan keindahan alam bawah laut yang tak kalah menarik dari Taman Laut Bunaken yang telah populer lebih dulu. Untuk menyelam kita tidak perlu membawa alat selam sendiri karena di lokasi sudah tersedia tempat penyewaan alat selam.
Di pantai Malalayang kita bisa bermain air dengan aman sebab ombak di pantai ini tergolong tenang. Selain aktivitas menyelam disini kita juga bisa Menikmati menu kuliner khas Malalayang seperti pisang goreng dan sambal Dabu-dabu. Di pantai ini kita juga bisa menikmati sunset dengan panaroma indah dan romantis.
Taman wisata Tandurusa terletak di Kecamatan Aertembaga. Untuk sampai ketempat wisata ini kita membutuhkan waktu 2 jam perjalanan dari pusat kota Manado. Mungkin sedikit melelahkan namun semua akan terbayar lunas sebab di lokasi kita bisa meikmati keragaman satwa mulai dari berbagai jenis burung, monyet hitam, babirusa, dan aneka satwa lainnya. Dan yang paling mengundang penasaran adalah satwa yang menjadi icon Sulawesi Utara yaitu Tarsius. Tarsius adalah satwa yang menyerupai monyet namun panjang tubuhnya sangat mungil tak lebih dari 15 cm dengan kaki dan tangan yang lebih panjang dari ukuran tubuhnya. Dan yang paling unik adalah bagian kedua matanya yang sangat besar berukuran sekitar setengah bagian wajahnya.
Tak bisa disangkal kerukunan antar umat Bergama di Manado selalu dijunjung tinggi. Simbol saling menghormati antar pemeluk agama dibuktikan dengan dibangunnya rumah ibadah dari 5 agama di Indonesia di satu lokasi. Bukit Kasih ini berada 55 km dari pusat Kota Manado tepatnya Desa Kanonang. Tak jauh dari pintu masuk kita akan disambut sebuah monumen dengan tinggi 22 meter yang diberi nama Tugu Toleransi yang menggambarkan semangat toleransi antar pemeluk agama. Hal ini ditandai dengan Monumen yang berbentuk segi lima dan pada tiap sisinya terdapat simbol agama yang diambil dari kutipan ayat kitab suci masing-masing agama. Di lokasi yang sama selain Tugu Toleransi juga terdapat Menara Salib warna putih setinggi 53 meter. Menara ini bahkan bisa dilihat dari kawasan wisata Boulevard yang terdapat dipusat kota Manado.
Ingin berkunjung ke tempat wisata di kota Manado diatas atau tempat-tempat wisata lainnya dengan menyewa mobil? Opsi paling tepat adalah Sewa Mobil Manado yang memberi layanan rental mobil secara profesional. Untuk info lengkapnya kita bisa menghubungi
sewa mobil manado.
