Ilmu neuroscience membuat kita semua tahu mengenai otak kanan dan kiri. Keduanya memiliki fungsi dan bentuk yang berbeda. Otak kanan cenderung kreatif, peka terhadap bahasa ilmu seni. Sedangkan otak kiri justru dekat dengan semua hal berbau logika. Dalam ilmu neuroscience, otak kiri dianggap lebih penting karena dapat merumuskan berbagai penemuan baru yang bermanfaat besar untuk kehidupan manusia. Nah, berikut ini cara mengoptimalkan perkembangan otak kiri yang bisa dilakukan sendiri.
Menulis dan Membaca
Orang yang suka membaca biasanya lebih bisa mengembangkan logikanya dibanding orang lain. Membaca merupakan aktivitas memahami kosakata yang terangkai sehingga logika manusia harus bermain di dalamnya. Bila anda juga bisa menulis, maka perkembangan otak kiri juga akan semakin bagus. Menulis, terutama untuk hal yang resmi seperti skripsi, membutuhkan pemikiran besar dan olah ilmu yang beraga. Akibatnya otak akan bekerja keras melogikakan dan menganalogikan hal-hal yang sebelumnya tidak berhubungan.
Teka-teki Silang
Otak anda akan diasah melalui permainan teka-teki silang. Permainan ini membutuhkan nalar dan pengetahuan. Kadang kita harus mencari jawaban yang bersangkutan sehingga logika semakin tajam. Ilmu saraf telah membuktikan bahwa bermain teka-teki silang atau jenis puzzle lainnya dapat mencegah kerusakan otak atau kepikunan. Jadi, usahakan anda melakukan aktivitas ringan tersebut.
Bermain Kata
Anda akan takjub dengan kemahiran otak terhadap kata. Coba bermainlah dengan kata untuk meningkatkan kepekaan otak kiri. Caranya adalah membuat kalimat dari dua kata yang sepertinya tidak saling berhubungan. Misalnya kata durian dan hitam. Keduanya dapat disusun menjadi “Buah durian jatuh di tanah yang hitam” atau”kulit buah durian langka itu berwarna hitam”. Semakin sering anda melakukannya, maka saraf otak akan terhubung dengan baik. Inilah rahasian neuroscience yang lain.
Tes Hitungan
Mengerjakan soal matematis juga bisa dijadikan cara untuk melejitkan otak kita. Bila lelah bermain dengan kata, anda dapat bermain bersama angka. Kerjakan kembali soal-sola matematika yang masih mampu untuk dikerjakan (anda tidak lupa). Asahlah kecepatan menghitung anda untuk mengoptimalkan otak kiri. Hingga saat ini, perkembangan otak kiri masih menjadi primadona penelitian ilmu saraf.