Sejak tahun 2004 Indonesia absen dalam turnamen AFC Cup, dan kini pada tahun 2014 ini Indonesia berhasil lolos seteah berhasil mengalahkan Korea Selatan U-19 pada akhir tahun lalu. Tim Nasional Indonesia U-19 berada di Grup B bersama Timnas Uzbekistan U-19, Australia U-19, dan Uni Emirat Arab U-19. Posisi Indonesia cukup berat mengingat lawan-lawan yang tergabung bersama di Grup B sangatlah kuat. Oleh karena itu sang Arsitek Timnas Indonesia U-19 Indra Syafri telah mewanti-wanti terhadap pasukannya supaya bermain lebih baik lagi.
Postur tubuh anak asuh indra Syafri ini tergolong kecil, mengingat betapa tingginya postur lawan mereka yang berasal dari negara yang rata-rata memiliki podtur tubuh tinggi. Namun hal tersebut tidak dijadikan sebuah permasalahan oleh Sang pelatih karena bermain bola snagatlah sulit ditebak dan soal postur pasti memiliki kekurangan serta kelebihan masing-masing. Begitu pun dengan anak asuhnya, walaupun memiliki postur lebih pendek dari lawan-lawannya, akan tetapi para penggawa Timnas Garuda Muda ini memiliki kelebihan dalam hal sprint da fisik. Jadi selain tekhnik olah bola juga kecepatan akan menjadi senjata tajam bagi skuad Garuda Muda.
Pada haru Jum’at tanggal 10 Oktber 2014 kemarin, merupakan pertandingan perdana bagi Skuad Merah Putih melawan Timnas Uzbekistan U-19 yang lebih kuat dan merupakan finalis pada AFC Cup tahun 2008. Indonesia harus menerima hasil yang buruk pada awal pertandingan tersebut karena dipaksa tunduk dengan skor telak 1 : 3. Sebenarnya Skuad Garuda Muda memiliki banyak peluang dan berhasil bermain menyerang melawan Uzbekistan. Akan tetapi banyak sekali kesalahan yang dilakukan anak asuh Indra Syafri ini terutama lini belakang sehingga Indonesia harus tertinggal lebih dulu. Walaupun sempat memperkecil ketinggalan lewat sepakan indah jarak jauh, akan teapi Indonesia harus mengakui kehebatan dari Timnas Uzbekistan U-19 dengan hasil akhir 1 untuk Indonesia dan 3 untuk Uzbekistan.
Walaupun Indonesia kalah dan menghuni peringkat terbawah grup B, akan tetapi Indonesia masih memiliki peluang besar mengingat hasil pertandingan lain antara Timnas Australia harus rela berbagi angka melawan Timnas UAE dengan skor sama 1:1. Jika ingin lolos dan melenggang menuju Piala Dunia U-19, maka Indonesia mesti masuk runner up grub B dengan terus memenangkan pertandingan sisa yaitu melawan UAE dan Australia.