Teman-teman tahukah anda mengapa bintang bisa berkelap kelip ? bila kita lihat bintang dilangit pada malam hari, cahayanya nampak berkelap kelip, seperti lampu disko, hehe... kadang tidak hanya cahayanya yang berubah, tak jarang kita lihat warnanya pun turut berganti-ganti. Dalam kenyataannya, bintang mengeluarkan energi nya dengan relatif stabil setiap waktunya. Maka, perubahan yang terjadi nyatanya bukan bersal dari bintang itu sendiri, melainkan ada hal lain yang menyebabkan bintak terlihat berkelap kalip. Sebab utamanya adalah dikarenakan atmosfer yang dimiliki bumi. Lapisan udara yang banyak dengan perbedaan temperatur di daerah atmosfer mampu menjadikan lapisan udara tersebut bergerak , hingga mengakibatkan turbulensi. Turbulensi ini memiliki bentuk yang sama seperti gelombak atau ombak di laut.
Coba bayangkan sebuah kolam renang yang memiliki permukaan tidak tenang adalah hal yang pas untuk mendapatkan bayangan atau gambaran yang terjadi di atmosfer. Sebuah koin yang tergeletak di dasar kolam akan terlihat bergerak bila kita melihatnya dari atas permukaan air. Gerakan semi ini diakibatkan oleh refraksi atau biasa disebut pembiasan. Berdasarkan ilmu fisika, saat berkas cahaya melalui dua medium yang indeks biasnya beda, maka cahaya tersebut akan dibelokkan. Dalam gambaran tersebut , cahaya yang dipantulkan koin akan melalui dua medium dengan perbedaan indeks biasnya. Ialah udara dan air, sebelum jatuh tepat di mata. Oleh karena permukaan air tidak tenang, letak koin yang sebenarnya diam pun akan terlihat berpindah- pindah.
Kejadian itu pun sama dengan apa yang dialami cahaya bintang ketika melewati atmosfer bumi. Saat masuk ke dalam atmosfer, cahaya bintang akan dibiaskan oleh lapisan udara yang bergerak. Oleh karena itu letak bintang akan terlihat berpindah-pindah. Namun, karena berubahnya posisi sangat kecil untuk terdeteksi oleh mata, jadi kita akan melihatnya seperti kedipan.
Sebesar apapun ukuran bintang serta sedekat apapun jaraknya akan terlihat seperti sebuah titik cahaya apabila dilihat dari bumi, sekalipun dengan kecanggihan teleskop buatan manusia. Apabila kita ingin melihat dengan sedikit gangguan atmosfer, maka kita bisa menunggu hingga jarak bintang berada dekat dengan meridian. Dan tempat terbaik untuk melihat bintang tanpa kedipan adalah jika kita pergi ke luar angkasa.