Pura Goa Lawah merupakan tempat yang dipercaya oleh umat Hindu sebagai perpaduan antara laut dan gunung, dan tempat ini juga sebagai salah satu objek wisata yang berada di Bali.
Pura Goa Lawah terletak di Kecamatan Dawan Klungkung, sekitar 49 Km dari Kotan Denpasar atau 10 Km dari Kota Semarapura. Tidak ada yang mengetahui siapa pendiri dari Pura Goa Lawah itu sendiri, namu diperkirakan pendiri pura ini yaitu Mpu Kuturan abad ke-11. Pura ini sangatlah unik dan menarik, dengan dihuni oleh ribuan kelelawar mnjadikan tempat ini sebagai kahyangan jagat dan benyak wisatawan domestic maupun mancanegara yang berkunjung ke tempat ini.
Pemandangan di tempat ini sangatlah unik, ada sebuah goa yang dihuni oleh ribuan kelelawar dan dibelakang goa tersebut berdiri kokoh sebuah pohon yang seolah menjaga dan melindungi tempat ini, juga di depan goa ada beberapa pelinggih sanggar agung sebagai pemunja Sang Hyang Tunggal (Tuhan Yang Maha Esa). Di wilayah pelataran pura ada beberapa meu yang berdiri kukuh dan isatana lainnya. Pura Goa Lawah berada di wilayah pantai yang berdampingan dengan wilayah perbukitan.
Tidak ada yang mengetahui berdirinya Pura Goa Lawah tersebut dan sampai saat ini masih menjadi misteri siapa yang menbangun pura tersebut. Itu di sebabkan karena pura ini usianya sangatlah tua, sehingga tidak ada narasumber yang bisa memberikan informasi secara jelas.
Di kawasan ini terdapat tempat parkir yang luas untuk kendaraan, seperti di seberang jalan yaitu di pinggir pantai, di sebelah Timur pura yang diperuntukan untuk menampung kendaraan para warga yang datang untuk bersembahyang seperti saat Upacara Nyegara Gunung, Nunas Tirta dan Melasti yaitu upacara keagamaan di Agama Hindu. Selain itu juga terdapat warung-warung untuk makan dan minum yang tersedia banyak di tempat ini. Anda bisa meikmatimati suguhan kuliner berupa makanan khas yaitu ikan tuna yang berasal dari tangkapan para nelayan dari Pantai Kusamba yang letaknya bersebelahan dengan Pura ini. Dan juga sebagai tempat penghasil garam tradisional yang bermutu tinggi.
Berkunjung ke tempat ini, selain anda mendapatkan wisata alam anda juga sekaligus akan mendapatkan wisata religi, maka jangan lewatkan tempat ini sebagai salah satu agenda anda dalam berwisata di Pulau Dewata ini
Pura Goa Lawah terletak di Kecamatan Dawan Klungkung, sekitar 49 Km dari Kotan Denpasar atau 10 Km dari Kota Semarapura. Tidak ada yang mengetahui siapa pendiri dari Pura Goa Lawah itu sendiri, namu diperkirakan pendiri pura ini yaitu Mpu Kuturan abad ke-11. Pura ini sangatlah unik dan menarik, dengan dihuni oleh ribuan kelelawar mnjadikan tempat ini sebagai kahyangan jagat dan benyak wisatawan domestic maupun mancanegara yang berkunjung ke tempat ini.
Pemandangan di tempat ini sangatlah unik, ada sebuah goa yang dihuni oleh ribuan kelelawar dan dibelakang goa tersebut berdiri kokoh sebuah pohon yang seolah menjaga dan melindungi tempat ini, juga di depan goa ada beberapa pelinggih sanggar agung sebagai pemunja Sang Hyang Tunggal (Tuhan Yang Maha Esa). Di wilayah pelataran pura ada beberapa meu yang berdiri kukuh dan isatana lainnya. Pura Goa Lawah berada di wilayah pantai yang berdampingan dengan wilayah perbukitan.
Tidak ada yang mengetahui berdirinya Pura Goa Lawah tersebut dan sampai saat ini masih menjadi misteri siapa yang menbangun pura tersebut. Itu di sebabkan karena pura ini usianya sangatlah tua, sehingga tidak ada narasumber yang bisa memberikan informasi secara jelas.
Di kawasan ini terdapat tempat parkir yang luas untuk kendaraan, seperti di seberang jalan yaitu di pinggir pantai, di sebelah Timur pura yang diperuntukan untuk menampung kendaraan para warga yang datang untuk bersembahyang seperti saat Upacara Nyegara Gunung, Nunas Tirta dan Melasti yaitu upacara keagamaan di Agama Hindu. Selain itu juga terdapat warung-warung untuk makan dan minum yang tersedia banyak di tempat ini. Anda bisa meikmatimati suguhan kuliner berupa makanan khas yaitu ikan tuna yang berasal dari tangkapan para nelayan dari Pantai Kusamba yang letaknya bersebelahan dengan Pura ini. Dan juga sebagai tempat penghasil garam tradisional yang bermutu tinggi.
Berkunjung ke tempat ini, selain anda mendapatkan wisata alam anda juga sekaligus akan mendapatkan wisata religi, maka jangan lewatkan tempat ini sebagai salah satu agenda anda dalam berwisata di Pulau Dewata ini