Al-Habib Munzir bin Fuad al-Musawa atau lebih dikenal dengan Habib al-Musawa Munzir atau Habib Munzir (lahir di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, 23 Februari 1973 - meninggal di Jakarta, 15 September 2013 pada umur 40 tahun) adalah ulama, Pengkhotbah, Guru, yang dikenal sebagai pemimpin Majelis Rasulullah SAW yang berkhotbah untuk mencapai berbagai bagian dari Indonesia, beberapa kepulauan dan dunia. Dakwah dia yang menyentuh semua lapisan masyarakat membuatnya sangat dicintai oleh umat Islam, khususnya di wilayah Jabodetabek dan di Nusantara. Habib Munzir adalah mahasiswa yang begitu dicintai oleh gurunya Habib Umar bin Al-Hafidz, sedangkan pemuda Muslim yang tahu tidak jarang membuat dia sebagai panutan atau idola dalam mengikuti ajaran Nabi Muhammad . propagasi dia di Indonesia juga mencatat sering dihadiri tokoh-tokoh nasional seperti Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, Suryadharma Ali, Fadel Muhammad, Fauzi Bowo dan lain-lain.
Pada usia baligh, ia pernah putus sekolah, Munzir muda lebih senang hadir majelis Al Arif billah al-Habib Umar bin Hud al-Attas, dan Majelis taklim Kamis sore di Empang, Bogor, yang pada saat itu untuk membahas studi oleh Al-Baari Fathul Habib Husein bin Abdullah bin Muhsin al-Attas. Sementara di masa lalu tentang saudara yang sama berhasil membanggakan orang tua mereka dalam pencapaian kelulusan.
Pada tanggal 9 Januari 2013, Duta Besar AS Scot Marciel bertemu dengan Habib Munzir bin Fuad al - Musawa di kediaman nya. Duta Besar Marciel dan Habib Munzir, membahas pentingnya toleransi agama, spiritualitas, saling pengertian dan dialog antaragama, baik di Amerika Serikat dan Indonesia. Habib Munzir, menjelaskan kepada Duta Besar bahwa misinya adalah untuk mengajarkan semua umat manusia bahwa Islam adalah agama damai dan kasih sayang. Ia juga mengatakan bahwa asosiasinya untuk rakyat, terutama kaum muda, yang tinggal di kota-kota padat penduduk dan kadang-kadang stres, seperti Jakarta, yang ingin menemukan kedamaian dalam diri mereka sendiri dan berpaling dari kekerasan, anarki, dan obat-obatan terlarang . Duta Besar Habib Munzir mengatakan bahwa kegiatan yang melibatkan anak muda juga salah satu prioritas dari Kedutaan Besar Amerika Serikat. Dalam pertemuan tersebut, Dubes RI juga menjelaskan program pertukaran di Amerika Serikat bagi kaum muda Indonesia.