Sebuah tempat wisata sejarah yang bisa menambah ilmu pengetahuan dan kita bisa berifresing di tempat ini. Ternyata selain Candi Prambanan, ternyata di sebelah tenggara candi perambanan juga terdapat sebuah situs candi yang bernama Situs Kraton Ratu Boko.
Situs ratu boko terletak di Des. Bokoharjo Kec. Prambanan Kab. Sleman. Situs ini masih menajdi misteri karena masih belum diketahui fungsi, kapan dan siapa yang membangun. Orang yang pertama kali menemukan prasasti ini adalah seorang arkeolog Belanda yang bernama HJ De Graaf abad ke-17 kemudian dilanjutkan penggalian oleh Van Boeckholtz.
Kawasan yang pertama disebut Gapura Utama yang juga merupakan pintu gerbang masuk Kraton Ratu Boko. Di sini sudah mengalami beberapa renovasi. Kawasan yang selanjutnya merupakan candi pembakaran, disini sedang dilangsungkan rekonstruksi atau penyusunan ulang. Di sebelah sudut Tenggara dari Candi Pembakaran terdapat sebuah sumur yang bernama Amerta Mantana yang artinya air suci yang sudah diberi nama. Namun, air ini mengandung misteri, karena menurut kepercayaan air tersebut bisa bergunu menurut apa yang kita inginkan dan juga biasa digunakan untuk ritual keagamaan.
Jika kita berbelok ke sebelah kiri dari Gapura Utama maka kita akan menemukan jalan ke puncak bukit, dan disan kita bisa melihat pemandangan seperti Candi Perambanan, Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Selanjutnya ada Kawasan Paseban yang konon digunakan untuk tempat menunggu raja, dan di dekatnya terdapat komplek pendopo.
Kemudian ada Kawasan Kaputren yaitu tempat tinggal putri raja dengan bentuk sebuah bangunan yang tinggi, dan di bagian yang lebih rendah terdapat sebuah kolam yang digunaka untuk tempat pemandian, kolan tersebut sekaligus sebagai sumber air yang selalu keluar meski debitnya kecil. Ada sebuah gua yang terdiri dari Gua Lanang dan Gua Wadon. Gua Lanang digunakan sebagai tempat meditasi laki-laki dengan dinding yang berupa pahatan berbentuk figura persegi panjang. Gua Wadon digunakan untuk meditasi perempuan.
Jika anda ingin mengunjungi kraton Ratu Boko, rute jalannya sangatlah mudah karena banyak rambu-rambu petunjuk untuk menuju ke lokasi ini. dari rambu lalu lintas pasar Prambanan anda tinggal berbelok ke kanan dengan melewati jalan penghubung antara Prambanan-Piyungan dan tidak lama setelah itu anda akan langsung sampai di area parkir wisata Kraton Ratu Boko. Untuk memasuki Kraton anda harus membayar tiket sebesar Dewasa Rp. 25.000 dan juka anda membawa kamera dikenakan biaya sebesar Rp. 5000.
Selain mendapatkan ilmu pengetahuan tambahan, anda juga akan dimanjakan dengan panorama yang sangat luar biasa jika mengunjungi tempat ini.