ada seorang laiki-laki yang terlahir normal dan ya sama seperti orang-orang yang ada di muka bumi ini. dia terlahir dari keluar ga tidak mampu, dia adalah seorang laki-laki yang tidak mempunyai seorang bapa karena waktu dia kecil dia bersama bapanya mengalami kecelakaan, dan bapnya tidak selamat sampai meningal dunia meninggalkan 1 anak dan istrinya. akhirnya pun sang istri mengurus anaknya sendirian dan mencari nafakah untuknya dan satu anaknya yang di sayanginya. waktu pun berlalu dengan begitu terasa cepat, anak nya pun sekarang sudah besar dan sudah menginjak bangku sma. ankanya bisa masuk sma karena ibunya bekerja menjadi tukang gorengan keliling yang sauka mendagangkan gorengannya dengan selalu habis bahkan setiap hari.
emang cuman dagang gornagan tidak akan cukup untuk mencukupi anak nya sekolah sampai sma. tetapi karna kerja keras sang anak yang rajin belajar dan rajin mengerjakan tugas, aktif di kelas dan juga selalu menjuari satu di setiap semesternya dia pun mendapatkan beasiswa berkat hasi kerja kerasnya, dia pun sekolah dengan geratis, karna ada permintaan dari sang guru untuk memanggil orang tua si anak tersebut, anak tersebutpun akhirnya memanggil orang tua nya ke sekolahanya, nah sesudah ibunya kesekolah diapun tidak ikut ke sekolah karena malu oleh ibunya sebab ibuny memiliki mata satu, karena yang satunya lagi tidak bisa melihat, nah anak itupun akhirnya tidak ikut orang tuanya ke sekolah karena malu.
sesudah masuk lagi ke sekolah , teman-temanyapun tak menyangaka bahwa ibunya seperti itu kondisi fisiknya tidak normal seperti anaknya, anaknya yang pintar sholeh dan rajin menabung. sewaktu ketika ibunyapun selalu datang ke sekolahannya untuk berjualan, dan anaknya pun marah karena ibunya berjualan di tempat sekolahanya, dan tidak di sangka anaknya seperti itu, ibunya pun sakit hati dan menangis melihat keadaanya yang berubah, akibat dari perbuatanya itu anaknya pun menjadi turun prestasinya dan tidak menjadi juara lagi malahan semenjak menyakiti ibunya anak itu pun menjadi bodoh. entah lah ga tau apa yang terjadi pada anak itu.
yang menjadi kutipan di cerita ini adalah jangan sampai menyakiti orang tua kita yang melahirkan kita dan membesatkan kita, anak yang pintarpun menjadi bodoh akibat dosanya terhadap orang tua, jadi anda harus menyayangi orang tua anda dan jangan sampai menyakitinya.