Planet Bumi adalah suatu tempat di mana kita berada. Bumi merupakan planet ke tiga dari delapan planet yang ada dalam tata surya. Jarak antara bumi dengan Matahari sekitar 149,6 juta kilometer. Bumi memiliki lapisan udara yang dinamakan atmosfer. Terdapat juga medan magnet yang dinamakan magnetosfer. Lapisan-lapisan ini melindungi permukaan bumi dari angin matahari, sinar ultra ungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti Bumi sampai ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara yang menyelimuti Bumi dibagi menjadi lapisan Troposfer, Stratosfer, Metrosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer. Lapisan pelindung bumi ini sangat penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup yang ada di dalamnya. Lapisan ini merupakan lapisan pelindung yang dapat melindungi bumi dari segala ancaman alam semesta.
Namun sayangnya, ketika zaman telah berkembang ke arah teknologi yang lebih canggih, kehidupan di bumi pun terancam. Adanya teknologi canggih menyebabkan banyaknya gas berbahaya yang berkumpul di lapisan atmosfer dan membut astmosfer terus rusak. Kerusakan atmosfer ini disebut juga dengan pemasan global. Pemanasan global adalah meningkatnya suhu rata-rata atmosfer di permukaan bumi dan laut. Akibat dari pemanasan global sangat terasa pada peningkatan suhu diamana udara akan terasa sangat panas. Lebih dari itu, hal yang lebih parah lagi adalah meningkatnya permukaan laut akibat es meleleh di kutub utara dan selatan.
Pemanasan global memberikan dampak bagi kehidupan di bumi. Beberapa perkiraan mengenai dampak pemanasan global adalah mempengaruhi cuaca, menyebabkan permukaan air laut semakin naik, mempengaruhi pantai, mempengaruhi pertanian, berpengeruh terhadap hewan, dan pengaruh terhadap kesehatan manusia.
Kerusakan atmosfer atau lapisan bumi diantanya adalah efek rumah kaca yang menghasilkan gas berbahaya seperti karbon dioksida, metana, ozon, uap air, dinitrogen oksida, dan klorofluorokarbon.
Jika bumi menjadi panas maka perairan dingin di sekitar antartika dan Arktik akan menghangat. Suhu di samudera meningkat sehingga mencairkan es di kutub. Dengan demikian menyebabkan naiknya permukaan laut. Tinggi permukaan laut di seluruh dunia telah meningkat sekitar 10 sampai 25 cm atau 4-10 inchi selama abad ke 20. Hal ini jika terus dibiarkan akan membahayakan dan mengancam semua kehidupan di bumi, baik hewan darat maupun hewan yang hidup di air.
Beberapa tempat menjadi kering akibat pemanasan global. Jika hal ini terjadi maka akan berdampak pada tumbuhan dan hewan yang hidup di sana. Jika tumbuhan tidak ada maka hewan pemakan tumbuhan akan mati dan terancam punah. Tumbuhan pun tidak akan tumbuh subur jika suhu terlalu panas.