Dunia ini memang penuh hal-hal yang ajaib dan sangat menakjubkan. Hal-hal ajaib tersebut diciptakan oleh orang-orang yang hidup di zaman dahulu. Keberadaan orang-orang yang hidup pada peradaban manusia zaman dahulu memang memberikan pengaruh bagi generasi selanjutnya seperti sekarang ini. Keajaiban yang diciptakn manusia pada zaman dahulu membuat segalanya terasa lebih mudah pada saat sekarang ini. Keajaiban tersebut memang tidak sempurna dan disempurnakan oleh orang-orang yang hidup pada genersai berikutnya. Salah satu kejaiban yang diciptakan adalah terciptanya huruf-huruf alfabet dan beberapa tulisan kuno yang begitu bermanfaat dan memberikan informasi bagi kehidupan saat ini.
Saat ini telah ditemukan bentuk-bentuk tulisan yang sepertinya dibuat khusus, ada pula bentuk-bentuk tulisan yang dilukiskan, seperti gambar hewan, tumbuhan, dan benda-benda yang ada di sekitar dalam bentuk sederhana. Tulisan seperti ini dinamakan Hieroglyphics. Hieroglyphics merupakan tulisan orang mesir kuno yang ditemukan sekitar 3.000 tahun sebelum masehi. Saat ini, Hieroglyphics dapat ditemui di makam-makam raja dan kuil-kuil mesir.
Selain tulisan yang berbentuk gambar, ada juga tulisan yang diciptakan khusus untuk orang yang tidak memiliki penglihatan atau tuna netra. Para penyandang tuna netra meskipun tidak dapat melihat, tetapi mereka tetap dapat membaca. Mereka membaca buku-buku yang didesain khusus yaitu menggunakan huruf braille. Huruf braille adalah simbol-simbol yang dibuat timbul sehingga penyandang tuna netra dapat merabanya. Mereka mencoba tiap-tiap huruf dengan jari-jari tangannya. Itulah cara mereka membaca. Huruf braille adalah huruf yang terdiri atas titik-titik yang menerangkan sebuah huruf. Huruf braille diciptakan oleh orang prancis bernama louis Braille pada tahun 1821. Louis Braille sendiri memang seorang tuna netra. Kebutaannya ia alami saat usia 3 atau 4 tahun karena tertusuk alat kerja ayahnya pada salah satu matanya.
Ada juga huruf-huruf unik lainnya yang telah diciptakan, bahkan huruf tersebut ada di Indonesia. ada juga huruf-huruf lain yang sangat unik dan memiliki ciri-ciri khusus seperti huruf-huruf cina, arab, herbrew, dan jawa kuno. Huruf-huruf tersebut telah digunakan dan diciptakan oleh nenek moyang kita sendiri. Huruf arab masih banyak digunakan dan menjadi huruf yang ditulis dalam Al-Quran. Huruf cina juga digunakan sebagai tulisan dalam kehidupan sehari-hari orang cina. Sementara huruf-huruf jawa kuno sudah tidak lagi digunakan dalam tulisan karena bentuknya yang sangat sulit untuk ditulis dan di fahami. Indonesia sendiri akhirnya menggunakan huru-huruf alfabet yang berjumlah 26 itu.
Saat ini telah ditemukan bentuk-bentuk tulisan yang sepertinya dibuat khusus, ada pula bentuk-bentuk tulisan yang dilukiskan, seperti gambar hewan, tumbuhan, dan benda-benda yang ada di sekitar dalam bentuk sederhana. Tulisan seperti ini dinamakan Hieroglyphics. Hieroglyphics merupakan tulisan orang mesir kuno yang ditemukan sekitar 3.000 tahun sebelum masehi. Saat ini, Hieroglyphics dapat ditemui di makam-makam raja dan kuil-kuil mesir.
Selain tulisan yang berbentuk gambar, ada juga tulisan yang diciptakan khusus untuk orang yang tidak memiliki penglihatan atau tuna netra. Para penyandang tuna netra meskipun tidak dapat melihat, tetapi mereka tetap dapat membaca. Mereka membaca buku-buku yang didesain khusus yaitu menggunakan huruf braille. Huruf braille adalah simbol-simbol yang dibuat timbul sehingga penyandang tuna netra dapat merabanya. Mereka mencoba tiap-tiap huruf dengan jari-jari tangannya. Itulah cara mereka membaca. Huruf braille adalah huruf yang terdiri atas titik-titik yang menerangkan sebuah huruf. Huruf braille diciptakan oleh orang prancis bernama louis Braille pada tahun 1821. Louis Braille sendiri memang seorang tuna netra. Kebutaannya ia alami saat usia 3 atau 4 tahun karena tertusuk alat kerja ayahnya pada salah satu matanya.
Ada juga huruf-huruf unik lainnya yang telah diciptakan, bahkan huruf tersebut ada di Indonesia. ada juga huruf-huruf lain yang sangat unik dan memiliki ciri-ciri khusus seperti huruf-huruf cina, arab, herbrew, dan jawa kuno. Huruf-huruf tersebut telah digunakan dan diciptakan oleh nenek moyang kita sendiri. Huruf arab masih banyak digunakan dan menjadi huruf yang ditulis dalam Al-Quran. Huruf cina juga digunakan sebagai tulisan dalam kehidupan sehari-hari orang cina. Sementara huruf-huruf jawa kuno sudah tidak lagi digunakan dalam tulisan karena bentuknya yang sangat sulit untuk ditulis dan di fahami. Indonesia sendiri akhirnya menggunakan huru-huruf alfabet yang berjumlah 26 itu.