a. Takbiratul Ihram
Mengenai ini, banyak kalangan muslim apalagi kalangan non muslim yang tidak menyadari bahwa pada saat takbitarul ihram bisa mendahsyatkan potensi otak yang melaksanakan shalat. Alasannya, saat seseorang melaksanakan shalat dan mengawali nya dengan takbiratul ihram dengan membaca kalimat AllahuAkbar, posisi badan dan anggota badan berdiri tegak menghadap ke kiblat, kedua tangan di angkat sejajar dengan telinga, bersamaan dengan bacaan takbiratul ihram, dan kedua tangan di lipat di depan perut atau dada bagian bawah. Posisi tersebut bisa member manfaat luar biasa, yaitu melancarkan aliran darah, getah bening, dan kekuatan otot lengan. Takbiratul ihram dapat menghindarkan otak dari berbagai macam ganguan seperti sakit kepala karena tegang, karena migrant, sakit kepala pasca trauma, dan lain lain. Maka kecerdasan otak bisa terjaga bahkan selalu meningkat dan lebih tajam dari waktu ke waktu dengan takbitarul ihram yang baik. Kiat kiat yang bisa dilakukan agar takbiraul ihram mampu meningkatkan kecerdasan otak adalah: (1). Menjaga kekhusuan ketika membaca kalimat pada saat takbiratul ihram. (2). Mengerti makna bacaan takbiratul ihram dan, (3). Berkesinambungan antara gerakan kedua tangan yang di angkat ke atas dengan bacaan dan konsentrasi otak yang menghayati maknanya sekaligus hati dan pikiran menyebutkan niat shalat.
b. Sujud
Secara ilmiah, ketiaka seseorang melakukan sujud dalam shalatnya, jika dilihat dari perspektif ilmu psikoneuroimunologi (ilmu yang mengenai kekebalan tubuh dari sudaut pandang psikologi) yang didalami oleh banyak pakar di bidang ini, gerakan sujud dalam shalat dapat menghantarkan manusia kepada kemampuan intelektualnya. Sebab saat sujud posisi jantung berada diatas kepala yang memungkinkan darah mengalir secara maksimal ke otak. Darah yang mengalir ke otak adalah darah yang segar yang mengandung banyak oksigen. Dengan demikian, ketika sujud pasokan darah maksimal ke otak sehingga mampu meningkatkab kerja sel sel otak secara keseluruhan. Oleh karena itu supaya sujud bisa mendahsyatkan kinerja otak ada beberapa kiat kiatnya, sebagaimana berikut: (1). Lakukanlah sujud dengan penuh konsentrasi, sehingga pasokan darah dapat mengalir dengan lancer ke otak. Jangan melakukan sujud dengan tergesa gesa karena bisa menggangu pasokan darah yang mengalir ke otak. Jika terganggu maka sel sel otak tidak dapat berubah sama sekali. (2). Lakukanlah sujud dengan waktu yang lama, jangan terlalu cepat. Bacalah bacaan sujud dengan berulang ulang agar pasokan darah ke otak benar benar maksimal, misalnya sebelas kali meskipun di perintahkan tiga kali. (3). Pahamilah makna bacaan sujud sehingga menambah kekhusuan sujud dan bisa mempengaruhi konsenrasi otak dan kinerja sel sel yang ada di otak..