Gunung adalah komponen yang tidak dapat dipisahkan dari bumi, gunung merupakan komponen yang sangat penting dan bisa dikatakan sebagai penyeimbang benua atau pulau-pulau. Gunung yang ada di bumi sangat banyak dan bergam, semua gunung tersebut memiliki karakter yang berbeda dan pertumbuhan yang berbeda pula. Seperti contohnya gunung Himalaya yang memiliki karakter bergelombang. Pegunungan himalaya yang terbentuk karena terjadinya proses tabrakan antara lempeng asia dan India. Pergeseran daratan india yang terus menerus terjadi selama 40 juta tahun terakhir dan akan terus bergeser akan membuat lapisan batuan di ujung asia bagian selatan bergelombang. Nah hal inilah yang menyebabkan bergelombangnya karakter himalaya.
Ada pula gunung Everest yang merupakan gunung tertinggi di dunia, yang memiliki ketinggian hingga 8.848 meter diatas permukaan laut. Gunung ini memiliki karakter dimana puncak bukitnya berbentuk bulat dan puncak gunungnya berbentuk seperti piramida. Sebagian kecil gunung seperti gunung St. Helens di Washington dalah gunung yang meiliki karakter berapi-kerucut tinggi yang tumbuh karena pemupukan letusan lava dan debu.
Setiap gunung memang mailiki karakter dan ciri khas tersendiri. Ada juga gunung yang memiliki karakter sangat ganas dan bahkan bisa mengancam semua kehidupan di sekitar pegunungan tersebut. Gunung yang memiliki karakter seperti itu bisanya disebut gunung berapi.
Gunung berapi merupakan gunung yang mengandung banyak lava dan magma panas yang sewaktu-waktu dapat meluncur keluar bumi. Kejadian ini disebut dengan gunung meletus. Jika gunung akan meletus biasanya ditandai dengan getaran-getaran yang disebut gempa vulkanik.
Gunung berapi adalah gunung yang menyemburkan batuan panas yang meleleh dari dalam perut bumi. Magma keluar dari perut bumi mengalir berupa cairan yang berpijar. Batuan yang berpijar ini disebut juga lava. Awal proses terjadinya pembentukan gunung berapi adalah ketika tersumbat oleh magma yang kemudian meletus secara tiba-tiba dengan mengeluarkan suara ledakan yang keras. Dari gunung yang meletus, keluar kepulan asap serta mengeluarkan pecahan magma yang berpijar membumbung tinggi ke udara.
Ketika gunung berapi meletus ada beberapa material yang menyembur keluar seperti uap, dan gas membawa awan abu dan pecahan penyumbat magma yang disebut dengan bom vulkanik atau tefra.
Letusan gunung dimulai dengan meningkatnya tekanan di dapur magma di bawah gunung berapi. Karena penyumbat lepas, magma menyembur ke atas dan keluar dari gunung berapi, dan mengalir turun berupa lava.