Sebagai makhluk hidup, sudah pasti akan mengalami proses pengeluaran zat yang tidak diperlukan oleh tubuh. Pembuangan zat yang tidak diperlukan dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu defekasi dan ekskresi. Defekasi adalah pembuangan zat sisa yang ada di dalam tubuh melalui zat yang disebut feces. Feses dikeluarkan melalui anus. Ekskresi adalah pembuangan za sisa seperti keringat melalui kulit, urine atau pernafasan. Organ tempat pembuangan zat sisa terdiri dari ginjal, paru-paru, hati dan kulit.
Ginjal yang ada di dalam tubuh terdiri dari dua buah berbentuk seperti kacang merah. Fungsi dari ginjal adalah mengeluarkan zat sisa yang terdapat dalam tubuh seperti ammonia. Mempertahankan keseimbangan asam dan basa, zat yang dikeluarkan oleh ginjal adalah berupa urine. Proses yang dilakukan oleh ginjal adalah melalui penyaringan (menyaring antara zat yang berguna dan zat sisa), penyerapan kembali (zat yang masih bisa digunakan oleh tubuh akan diserap kembali dn disalurkan oleh darah dan augmentasi (proses penambahan zat sisa dan urea).
Paru-paru merupakan salah satu alat pernafasan pada manusia. Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan, karena tanpa paru-paru, manusia dapat mengalami sesak nafas dan akhirnya meninggal. Paru-paru menghisap oksigen dan mengeluarkan karbondioksida dan uap air. Jadi zat yang dikeluarkan melalui paru-paru adalah gas karbondioksida dan uap air.
Hati terletak didalam rongga perut sebelah kanan. Hati dapat mengeluarkan empedu. Fungsi hati diantaranya adalah menawarkan racun yang ada di dalam tubuh. Racun tersebut akan diserap dan dikeluarkan ke dalam empedu.
Kulit merupakan alat ekskresi yang dapat mengeluarkan zat sisa seperti keringat. Keringat yang dikeluarkan biasanya terasa asin. Hal ini dikarenakan keringat mengandung garam, air dan urea hasil dari proses metabolisme. Kulit terdiri dari dua bagian, yaitu epidermis (lapisan kulit bagian luar) dan dermis (lapisan kulit bagian dalam).
Dalam sIstem ekskresi juga dapat mengalami gangguan. Gangguan tersebut merupakan gangguan pada fungsi hati, ginjal paru-paru dan kulit. Gangguan pada ginjal misalnya Albuminaria. Gangguan pada paru-paru misalnya radang dan kanker paru-paru. Gangguan pada hati misalnya hepatitis A dan gangguan pada kulit misalnya eksim dan kudis.
Ginjal yang ada di dalam tubuh terdiri dari dua buah berbentuk seperti kacang merah. Fungsi dari ginjal adalah mengeluarkan zat sisa yang terdapat dalam tubuh seperti ammonia. Mempertahankan keseimbangan asam dan basa, zat yang dikeluarkan oleh ginjal adalah berupa urine. Proses yang dilakukan oleh ginjal adalah melalui penyaringan (menyaring antara zat yang berguna dan zat sisa), penyerapan kembali (zat yang masih bisa digunakan oleh tubuh akan diserap kembali dn disalurkan oleh darah dan augmentasi (proses penambahan zat sisa dan urea).
Paru-paru merupakan salah satu alat pernafasan pada manusia. Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan, karena tanpa paru-paru, manusia dapat mengalami sesak nafas dan akhirnya meninggal. Paru-paru menghisap oksigen dan mengeluarkan karbondioksida dan uap air. Jadi zat yang dikeluarkan melalui paru-paru adalah gas karbondioksida dan uap air.
Hati terletak didalam rongga perut sebelah kanan. Hati dapat mengeluarkan empedu. Fungsi hati diantaranya adalah menawarkan racun yang ada di dalam tubuh. Racun tersebut akan diserap dan dikeluarkan ke dalam empedu.
Kulit merupakan alat ekskresi yang dapat mengeluarkan zat sisa seperti keringat. Keringat yang dikeluarkan biasanya terasa asin. Hal ini dikarenakan keringat mengandung garam, air dan urea hasil dari proses metabolisme. Kulit terdiri dari dua bagian, yaitu epidermis (lapisan kulit bagian luar) dan dermis (lapisan kulit bagian dalam).
Dalam sIstem ekskresi juga dapat mengalami gangguan. Gangguan tersebut merupakan gangguan pada fungsi hati, ginjal paru-paru dan kulit. Gangguan pada ginjal misalnya Albuminaria. Gangguan pada paru-paru misalnya radang dan kanker paru-paru. Gangguan pada hati misalnya hepatitis A dan gangguan pada kulit misalnya eksim dan kudis.