Dunia ini memang sangat luas dan bisa dibilang tanpa batas. Dunia yang kita tempai terdiri dari berbagai macam elemen penting seperti, udara, air, tanah, dan api. Semuanya saling berkesinambungan untuk menyeimbangkan seluruh alam jagat raya ini. Bumi merupakan tepat tinggal bagi semua makhluk hidup. Di bumi, segala apa yang diperlukan makhluk hidup untuk menjalani hidupnya telah tersedia dan berlimpah. Mahkluk hidup memang menggantungkan hidupnya pada apa yang ada di bumi ini. Tak ada yang bisa hidup selain di planet bumi. Dengan banyaknya tempat yang tersebar di permukaan bumi, maka peduduk pun tersebar di seluruh dunia. Makhluk hidup di bumi selalu bisa menyesuaikan diri dengan keadaan geografis lingkungannya. Seperti halnya, orang afrika yang bisa bertahan di daerah gurun pasir, makhluk hidupa yang ada di benua asia mampu menyesuaikan dengan iklim yang berbeda beda setiap tahunnya. Begitu juga dengan sekolompok mahluk hidup yang berada di daerah yang memiliki cuaca sangat dingin. Tidak hanya hewan, tetapi juga manusia banyak tinggal di daerah tesebut. Daerah yang sangat dingin tersebut adalah Kutub Utara yang ternyata memiliki penghuni asli seperti, beruang kutub, ikan-ikan, dan bahkan manusia puna ada yang tinggal di daerah paling utara di muka bumi ini.
Orang yang tinggal dimuka bumi bagian paling utara ini adalah penduduk asli dari kutub utara yang memiliki sebutan orang eskimo. Orang eskimo memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di daerah yang sangat dingin karena struktur tubuhnya mampu menahan rasa dingin. Uniknya lagi orang eskimo tidak memiliki rumah yang terbuat dari kayu ataupun batu bata seperti yang ada di daerah lain. Orang eskimo mendirikan rumah dengan cara memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sana yaitu bongkahan es.
Rumah-rumah orang eskimo dikutub utara ini disebut juga dengan lgloo. Igloo berbentuk kubah yang unik, dibangun dari balok-balok es. Rumah es ini tidak memiliki rangka. Balok-balok esnya saling menopang satu sama lain. Di pintu masuknya ada terowongan, sehingga kita perlu merangkak untuk memasukinya. Terowongan itu berfungsi untuk mencegah masuknya angin dari luar da agar hawa hangat di dalam Igloo tidak berhembus keluar.
Letak ruang tidur di dalamnya ada di tanah yang lebih tinggi. Gunanya agar tempat tidur tetap hangat. Hal ini disebabkan karena biasanya udara panas akan mengalir ke atas dan udara dingin akan mengalir ke bawah. Agar lebih hangat lagi biasanya Orang Eskimo Inuit Tengah yang tinggal di Selat Davis malah melapisi ruangan igloonya dengan kulit hewan.
Inilah cara orang eskimo menyesuaikan diri dengan keadaan geografis lingkungannya agar tetap dapat menjalani hidup.