Gua pawon tidak banyak dikenal orang karena kebanyakan mereka tidak mengetahui kekayaan sesungguhnya yang dimiliki gua ini. Setelah dilakukan penelitian ternyata gua ini memiliki kekayaan ilmu pengetahuan yang terkubur di dalam tanah goa pawon.
Gua Pawon berada di kawasan Kabupaten Bandung Barat provunsi Jawa Barat. Sejak dahulu kala, goa ini menjadi bagian hidup orang-orang yang tinggal disekitarnya. Banyak para ilmuan yang telah melakukan penelitian di gua ini , pada zaman penjajahan belanda pun pernah dilakukan penelitian arkeologi di gua ini. Namun tidak membuahkan hasil yang berarti. Pada masa penjajahan Jepang pun gua ini telah dimanfaatkan untuk persembunyian para serdadu Jepang.
Setelah Indonesia merdeka, gua pawon menjadi objek wisata bahkan anak-anak yang tinggal disana suka bermain-main di gua ini hampir setiap hari. Bukan hanya anak-anak yang sering bermain disini tetapi juga para mahasiswa. Lokasi gua yang tidak terlalu jauh membuat banyak mahasiswa ITB bermain ke tempat ini.
Pada tahun 2002 sekelompok mahasiswa menggali tanah untuk melakukan penelitian, namun yang mereka temukan melebihi harapan mereka yaitu dengan ditemukannya fosil manusia purba.
Sekitar 5000 tahun yang lalu gua ini pernah dijadikan tempat tinggal oleh manusia purba dengan alasan lokasi dan bentuk gua ini yang sangat cocok untuk dijadiakn rumah tempat tinggal.
Banyak orang yang menyimpulkan bahwa manusia purba yang pernah tinggal di gua ini adalah nenek moyang kita. Namun pernyataan tersebut belum dapat dibuktikan kebenarannya karena peru penelitian yang lebih lanjut. Alasannya adalah karena manusia pada zaman itu masih banyak yang hidupnya berpindah-pindah dari suatu daerah ke daerah lain. Ada yang secara berkelompok dan ada pula yang sendiri-sendiri.
Hal yang lebih mengejutkan adalah dengan ditemukannya lebih banyak lagi fosil jenazah manusia purbakala. Sepertinya selain dijadikan sebagai tempat tinggal, beberapa bagian dari gua ini juga dijadikan sebagai pekuburan.
Fosil yang ditemukan terkubur di dalam gua pawon diperkirakan usianya sekitar 5000-an tahun. Sejak pertamakali ditemukan oleh mahasiswa ITB, penggalianpun diteruskan oleh balai Arkeolog Bandung dan akhirnya ditemukan satu kerangka utuh.
Saat ditemukan fosil manusia purba ini berada dalam posisi meringkuk. Pada saat ini fosil ini disimpan di balai Arkeolog.