Gua pawon ini benar-benar menyembunyikan berbagai macam ilmu penegtahuan, bahkan lebih dari itu, gua ini dapat dikatakan seperti lorong waktu yang dapat menghubungkan masa lalu dan masa sekarang. Gua yang eksotis ini memberikan banyak rahasia setelah untuk pertamakalinya ditemukan fosil manusia purba yng berusia sekitar 5000 tahun. Banyak orang yang berusaha untung mengungkap tabir rahasia yang disimpan rapat oleh Gua Pawon ini. Namun kecerdasa manusia membuat gua ini tidak dapat berkutik dan dengan kebijakannya ia berkenan membeberkan kisah kehidupan masa lampau untuk dijadikan pelajaran bagi kehidupan saat ini.
Banyak sekali benda-benda sejarah yang mulai diperlihatkan oleh gua ini diantaranya taman batu, fosil makhluk laut, dan gigi ikan Hiu. Selain itu gua ini juga memberikan sedikit kekayaannya yaitu zat kapur yang sangat berguna bagi manusia.
Gua pawon terletak di daerah pegunungan dan memiliki satu bukit besar yang dipenuhi oleh bebatuan. Mulai dari batuan yang kecil, hingga batu yang besarnya, dan ada juga batu yang tinggi menjulang ke atas. Bukit ini disebut Taman Batu atau stone garden. Dengan adanya hal ini mejadikan gua Pawon sebagai Gua yang memiliki keindahan dan keunikan yang luar biasa.
Hal yang lebih menakjubkan lagi adalah dengan ditemukannya jutaan fosil makhluk laut. Bagaimana bisa hal ini terjadi mengingat daerah gua pawon yang merupakan daerah pegunungan. Setelah dilakukan penelitian yang lebih lanjut, ternyata sekitar 3.000.000 tahun yang lalu daerah ini adalah bagian dari dasar lautan yng luas. Semakin lama laut semakin surut dan akhirnya menjadi danau diperkirakan 50.000 tahun yang lalu.
Selain fosil kerangka manusia, fosil makhluk-makhluk laut, dan juga fosil perkakas, sekitar daerah gua pawon juga ditemukan fosil lain diantaranya adalah benda yang berbentuk hampir mirip denga sepatu adalah sebuah pecahan tulang yang dibentuk sedemikian rupa oleh manusia purba dan dijadikan untuk menghisap isi keong dan kerang. Ditemukan juga dua batu hitam nan tajam yang dulunya digunakan sebagai pisau, dua gigi hewan dan dua gigi hiu yang digunakan sebagai mata kalung. Hal ini membuktikan bahwa manusia purba pada saat itu telah berbudaya.
Gua Pawon juga memberikan kekayaan alamnya yang berupa zat kapur yang banyak ditambang oleh penduduk setempat. Sayangnya penambangan ini membuat pegunungan menjadi rusak dan hampir hancur.