Setiap jenis makhluk hidup memiliki kemampuan dan keunikan yang menakjubkan. Salah satu jenis makhluk hidup yang memiliki keunikan dan kemampuan menakjubkan adalah jenis Burung. Mengapa demikian? Karena burung merupakan hewan yang hebat dengan bisa melakukan perjalanan ynag sangat panjang dan jauh tanpa tersesat. Para burung selalu melakukan migrasi setiap tahun dan rute yang digunakan pun selalu sama dari tahun ke tahun. Yang lebih menakjubkan adalah para burung yang bermigrasi secara berkelompok dengan jumlah ribuan selalu bisa terbang dengan kompak di atas samudera yang luas tanpa lelah.
Migrasi burung pemangsa di indonesia memiliki dua jalur migrasi yang besar, yaitu dari semenanjung malaya dan dari Kepulauan Filipina.
Jalur migrasi burung ini mulai dari semenanjung malaya, kemudian bergerak melewati Kepulauan Riau (bengkalis dan rupat), selanjutnya bergerak menuju ke arah tenggara melintasi sungai Serka (Riau), melalui Muara banyuasin, simpanggagas dan sungai sembilang (sumatera Selatan), lalu melaju ke arah Lampung Timur, dan diperkirakan melewati baekheni untuk menuju ke pulau Dua, teluk banten.
Dari Teluk banten, kelompok burung ini bergerak menuju ke selatan melintasi gunung Halimun, Kota Bogor, Puncak, dan pecah menjadi dua jalur di wilayah utara dan selatan bandung, diperkirakan melintasi bantarujeg dan Ciremai.
Dari sana, kelompok besar tersebut melintasi sekitar gunung Slamet, dataran tinggi Dieng, Gunung Sumbing, sampai melintasi wilayah merapai dan merbabu ke arah gunung Arjuna, Argopuro, dan mungkin melintasi Semeru sampai pecah dua kelompok dimana satu kelompok besar akan melaju ke arah timur yaitu pulau Bali melintasi wilayah Meru Betiri, sementara kelompok kecilnya akan melaju ke arah Sadengan dan Plengkung, Alas Purwo, Banyuwangi.
Setelah terpecah menjadi dua kelompok, para burung ini akan kembali menjadi satu kelompok di daerah bali tepatnya di teluk Telima, Bali Barat dan akan melanjutkan migrasi ke arah wilayah Danau Batur kemungkinan melintasi gunung Agung, menuju ke arah Gunung seraya.
Dari wilayah gung Seraya, beberapa kelompok burung Raptor ini bermigrasi ke daerah Nusa Tenggara. Dari beberapa pulau di nusa Tenggara Timur, banyak spesies burung melakukan migrasi seperti elang alap cina yang bermigrasi menuju wilayah Pulau Komodo, Pulau Sumba, Maumere, dan Golo Lusang, serta Flores.
Itulah jalur yang dilalui jenis burung pemangsa atau reptor yang ada di indonesia.