Perubahan iklim dan cuaca memaksa makhluk hidup untuk beradaptasi dengan hal itu. Banyak sekali jenis adaptasi yang dilakukan makhluk hidup untuk mempertahankan kelangsungan hidup mereka. Salah satu jenis adaptasi yang dilakukan makhluk hidup dalam menghadapi perubahan iklim adalah dengan cara bermigrasi. Makhluk hidup yang dimaksudkan adalah jenis hewan. Hewan yang sering melakukan migrasi adalah jenis burung. Burung-burung ini bermigrasi untuk menghadapi geja alam seperti, perubahan iklim yang tetu saja akan merubah segalanya seprti makanan, reproduksi, dan lain-lain. Dengan melakukan migrasi para burung ini akan dapat bertahan hidup dengan baik. Mereka mengandalkan kemampuan terbang yang luar biasa untuk melakukan migrasi. Namun demikian setiap burung memiliki cara bermigrasi tersendiri.
Banyak ilmuan yang meneliti tentang migrasi burung yang bermigrasi dengan jarak lebih dari ribuan kilometer. Tidak hanya itu, ada juga beberapa jenis burung yang hanya bermigrasa dari satu pulau ke pulau lainnya. Para ilmuan telah menemukan beberapa jenis migrasi yang dilakukan oleh para burung diantaranya:
1. Migrasi Jarak Jauh
Migrasi jarak jauh ini merupakan migrasi dengan jarak tempuh antar benua. Migrasi ini dilakukan berdasarkan garis lintang. Burung – burung yang melakukan migrasi ini dikarenakan adanya perbedaan musim di bagian bumi utara dan bagian bumi selatan.
2. Migrasi Jarak Pendek
Sesuai namanya migrasi jenis ini hanya menempuh jarak antar pulau. Burung-burung melakukan migrasi ini dikarenakan hanya terjadi perbedaan musim di daerah setempat dan hanya menjelajahi wilayah yang sempit.
3. Migrasi Latitudinal.
Jenis migrasi ini dianggap sebagai migrasi jarak jauh. Para burung melakukan migrasi ini berdasarkan jangkauan secara horizontal. Migrasi ini disebabkan karena perbedaan musim secara horizontal. Spesies burung yang melakukan migrasi ini umumnya memiliki jangkauann yang jauh.
4. Migrasi Altitudinal
Migrasi ini merupakan migrasi berdasaarkan adanya perbedaan iklim atau musim di wilayah yang ketinggiannya berbeda. Misalnya migrasi burung dari gunung ke wilayah hutan pantai. Jangkauan migrasi ini sangat sempit biasanya hanya dalam satu pulau atau antar pulau. Dengan demikian migrasi Altitudinal merupakan migrasi jarak pendek.
5. Vagran
Migrasi Vagran adalah jenis migrasi burung yang dilakukan di luar jadual atau bermigrasi melewati jalur yang bebeda dari rombongannya. Jenis spesies yang melakukan migrasi ini biasanya disebut jenis yang tersasar.
Banyak ilmuan yang meneliti tentang migrasi burung yang bermigrasi dengan jarak lebih dari ribuan kilometer. Tidak hanya itu, ada juga beberapa jenis burung yang hanya bermigrasa dari satu pulau ke pulau lainnya. Para ilmuan telah menemukan beberapa jenis migrasi yang dilakukan oleh para burung diantaranya:
1. Migrasi Jarak Jauh
Migrasi jarak jauh ini merupakan migrasi dengan jarak tempuh antar benua. Migrasi ini dilakukan berdasarkan garis lintang. Burung – burung yang melakukan migrasi ini dikarenakan adanya perbedaan musim di bagian bumi utara dan bagian bumi selatan.
2. Migrasi Jarak Pendek
Sesuai namanya migrasi jenis ini hanya menempuh jarak antar pulau. Burung-burung melakukan migrasi ini dikarenakan hanya terjadi perbedaan musim di daerah setempat dan hanya menjelajahi wilayah yang sempit.
3. Migrasi Latitudinal.
Jenis migrasi ini dianggap sebagai migrasi jarak jauh. Para burung melakukan migrasi ini berdasarkan jangkauan secara horizontal. Migrasi ini disebabkan karena perbedaan musim secara horizontal. Spesies burung yang melakukan migrasi ini umumnya memiliki jangkauann yang jauh.
4. Migrasi Altitudinal
Migrasi ini merupakan migrasi berdasaarkan adanya perbedaan iklim atau musim di wilayah yang ketinggiannya berbeda. Misalnya migrasi burung dari gunung ke wilayah hutan pantai. Jangkauan migrasi ini sangat sempit biasanya hanya dalam satu pulau atau antar pulau. Dengan demikian migrasi Altitudinal merupakan migrasi jarak pendek.
5. Vagran
Migrasi Vagran adalah jenis migrasi burung yang dilakukan di luar jadual atau bermigrasi melewati jalur yang bebeda dari rombongannya. Jenis spesies yang melakukan migrasi ini biasanya disebut jenis yang tersasar.