Sudah menjadi hal biasa apabila banyak negara-negara yang meluncurkan satelit ke luarangkasa demi kepentingan ilmu pengetahuan dan mengontrol serta menyelamatkan bumi dari beberap kerusakan. Biasanya satelit ini diterbangkan ke luarangkasa dengan dikendarai oleh astronot manusia. Namun ada hal yng sangat mencengangkan yang terjadi di dunia ini yaitu ada astronot yang bukan manusia melainkan boneka beruang.
Pada bulan desember tahun 2008 anak-anak di inggris berhasil meluncurkan balon udara berawak sampai ke batas luar atmosfer bumi yaitu stratosfer. Balon udara besar yang diluncurkan berisi gas helium, meluncur sangat jaus hingga mencapai 30 kilometer ke arah langit.
Balon yang diluncurkan tersebut sebenarnya sangat sederhana. Bahan-bahannya terdiri atas bahan yang khusus agar tidak pecah diketinggian yang dimaksudkan. Sementara tempat awaknya terbuat dari kardus busa yang diikat ke rangka pipa peralon. Hal yang membuat ini menjadi heboh adalah awak yang menerbangkannya ternyata bukan manusia melainkan 4 buah boneka beruang. Dalam sejarah, sejauh ini baru pertamakalinya ada astronot bukan makhluk hidup.
Empat boneka beruang itu dipakaikan pakaian khusus. Bahan dan bentuknya mirip sekali dengan astronot yang asli.
Anak-anak yang melakukan misi ini adalah merupakan siswa sekolah Dasar Parkside dan Coleridge di Inggris. Sekolah ini bekerjasama denga mahsiswa universitas Cambridge untuk membimbing anak-anak sekolah dasar agar mereka dapat membut balon yang benar hingga sampai diterbangkan.
Setelah tempat awaknya selesai, langkah selanjutnya adalah meletakan beberapa barang untuk memantau balon dan situasi disekelilingnya. Alat-alat itu diantaranya adalah kamera digital yang digunakan untuk memotret, pengendalian kamera jarak jauh, serta alat yang dinamakan GPS. GPS adalah alat yang dapat memberitahukan posisinya kepada manusia.
Balon yang diluncurkan melesat ke angkasa selama lebih dari dua jam. Pada ketinggian 30 kilometer suhu udara di langit akan terasa sangat dingin dan dapat mencapai 53°C. Hal inilah yang menyebabkan para boneka beruang itu harus memakai pakaian khususagar tidak membeku.
Dengan alat-alat yang telah dipasang dapat diketahui keberadaan balon ini dimanapun ia berada. Balon ini meluncur jauh ke angkasa dan kembali ke bumi dengan pendaratan jauh dari tempat peluncurannya. Pendaratan balon ini berada sejauh 71 kilometer dari tempat diluncurkannya.
Pada bulan desember tahun 2008 anak-anak di inggris berhasil meluncurkan balon udara berawak sampai ke batas luar atmosfer bumi yaitu stratosfer. Balon udara besar yang diluncurkan berisi gas helium, meluncur sangat jaus hingga mencapai 30 kilometer ke arah langit.
Balon yang diluncurkan tersebut sebenarnya sangat sederhana. Bahan-bahannya terdiri atas bahan yang khusus agar tidak pecah diketinggian yang dimaksudkan. Sementara tempat awaknya terbuat dari kardus busa yang diikat ke rangka pipa peralon. Hal yang membuat ini menjadi heboh adalah awak yang menerbangkannya ternyata bukan manusia melainkan 4 buah boneka beruang. Dalam sejarah, sejauh ini baru pertamakalinya ada astronot bukan makhluk hidup.
Empat boneka beruang itu dipakaikan pakaian khusus. Bahan dan bentuknya mirip sekali dengan astronot yang asli.
Anak-anak yang melakukan misi ini adalah merupakan siswa sekolah Dasar Parkside dan Coleridge di Inggris. Sekolah ini bekerjasama denga mahsiswa universitas Cambridge untuk membimbing anak-anak sekolah dasar agar mereka dapat membut balon yang benar hingga sampai diterbangkan.
Setelah tempat awaknya selesai, langkah selanjutnya adalah meletakan beberapa barang untuk memantau balon dan situasi disekelilingnya. Alat-alat itu diantaranya adalah kamera digital yang digunakan untuk memotret, pengendalian kamera jarak jauh, serta alat yang dinamakan GPS. GPS adalah alat yang dapat memberitahukan posisinya kepada manusia.
Balon yang diluncurkan melesat ke angkasa selama lebih dari dua jam. Pada ketinggian 30 kilometer suhu udara di langit akan terasa sangat dingin dan dapat mencapai 53°C. Hal inilah yang menyebabkan para boneka beruang itu harus memakai pakaian khususagar tidak membeku.
Dengan alat-alat yang telah dipasang dapat diketahui keberadaan balon ini dimanapun ia berada. Balon ini meluncur jauh ke angkasa dan kembali ke bumi dengan pendaratan jauh dari tempat peluncurannya. Pendaratan balon ini berada sejauh 71 kilometer dari tempat diluncurkannya.