Burung yang tak pernah kehilangan peminatnya selain Pleci adalah Jalak suren. Burung ini tergolong istimewa karena mempunyai suara yang keras dan nyaring. Dan karena kelebihan inilah Jalak suren sering dijadikan sebagai burung penjaga rumah. Dengan memelihara burung ini, rumah akan selalu terjaga setiap harinya karena burung ini sangat peka terhadap setiap gerakan apalagi gerakan manusia. Jika ada orang yang datang maka burung ini akan langsung bersuara. Makanya banyak yang menggemari dan berminat memeliharanya.
Suara burung Jalak suren ini juga bisa dijadikan penggesek atau pemancing supaya burung lain juga ikut berkicau. Dengan sifatnya yang cerewet akan merangsang burung lain untuk mengeluarkan nyanyiannya. Selain suranya yang keras dan merdu, jalak suren juga memiliki body yang gagah yang berukuran sekitar 24 cm, bulunya berwarna hitam dan putih dengan garis mata dan pematuk yang berwarna kuning. Selain itu, jalak suren juga memiliki kecerdasan yang luar biasa karena dapat menirukan berbagai macam suara burung lain seperti burung love bird, kacer, cucak ijo, murai batu, kenari, bahkan bisa menirukan suara manusia.
Walaupun burung ini memiliki banyak keistimewaan, namun cara pemeliharaannya juga tidak terlalu sulit. Perawatannya hampir sama dengan perawatan burung-burung yang lainnya. Yang penting kebesihan kandang harus selalu terjaga dengan sering membersihkannya di pagi dan sore hari, mengganti pur tiap tiga hari sekali dan mengganti minum setiap hari. Sebelum penjemuran, terlebih dahulu burung diangin-anginkan pada teras rumah. Dan penjemuran sebaiknya dilakukan antara pukul 08.00 hingga pukul 11.00 setelah sebelumnya dimandikan dulu.
Adapun harga untuk burung Jalak suren ini berkisar antara 500.000 rupiah sampai jutaan rupiah tergantung banyaiknya keterampilan bunyi dan kesehatannya. Meskipun harganya mahalpun burung jalak suren ini banyak yang mencari. Makanya banyak terdapat budidaya jalak suren karena merupakan bisnis yang sangat menguntungkan mengingat banyaknya peminat dari burung ini.
Untuk tujuan penangkaran, sebaiknya burung jantan dan betina dipilih yang memiliki pandangan tajam, postur tegap, gesit, gerakannya lincah, suranya lantang dan nafsu makannya tinggi. Jalak suren jantan memiliki tubuh berbentuk lurus dengan ukuran relatif lebih besar dari betina. Kepalanya lebih besar dan bulat, dan paruhnyapun lebih panjang dan kokoh.