Masalah biaya adalah hal yang sangat klasik dalam memperoleh pendidikan, jika seorang anak tidak mempunyai biaya yang cukup, maka anak itu tidak bisa mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Ataupu anak yang sudah bisa sekolah, bisa terputus sekolahnya karena masalah biaya. Salah satu tujuan pendiri bangsa seperti yang tercantum dalam Pembukaan Undang-undang Dasar (UUD) 1945 yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
Pada tahun2009 pemerintah mencanangkan pendidikan yang gratis pada jenjang pendidikan dasar dan sekolah menengah pertama. Jikadi depan sekolah SD atau SMP terpampang sebuah spanduk yang bertulisan bahwa sekolah tersebut memberikan pendidikan yang gratis bagi masyarakat. Hal tersebut pasti sangatlah menggembirakan bagi masyarakat yang kurang mampu. Untuk mewujudkan sekolah yang gratis dan juga untuk menyukseskan program wajib belajar, maka pemerintah memberikan bantuan untuk pendidikan dasar yang berupa dana BOS.
Masyarakat berpendapat bahwa yang namanya sekolah gratis itu adalah terbebas dari biaya apapun, sebenarnya selain pemerintah setempat yang turun membantu masyarakat dalam program sekolah gratis dengan bantuan dana BOS, tetapi juga masih terbuka partisipasi khususnya masyarakat yang mampu untuk turut serta dalam pembiayaan pendidikan.
Kita setuju bahwa tujuan utama dari dunia pendidikan adalah untuk membangun potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak yang mulia, mempunyai ilmu, cakap, kreatif, mandiri, sehat dan juga menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya kita butuh kerja keras semua pihak yaitu pemerintah, orang tua dan masyarakat secara umumnya.
Di balik semua cita-cita tersebut, ternyata masih banyak masyarakat yang masih belum bisa mendapatkan pendidikan yang baik. Meskipun pemerintah mengatakan adanya sekolah gratis, nyatanya masyarakat miskin masih menjadi korban mahalnya biaya pendidikan. Para orang tua selalu di pusingkan dengan pungutan biaya pada waktu ajaran baru, baik yang terbuka maupun yang terselubung. Hal ini harus menjadi perhatian bagi pemerintah, jangan sampai keinginan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan harus pupus karena biaya yang mahal.
Sebenarnya tidak salah untuk mencari nafkah dari dunia pendidikan seperti pendidikan swasta, tetapi jangan sampai mengorbankan tujuan ideal dari pendidikan yaitu dengan maksud untuk mencerdaskan bangsa, bukan untuk tujuan bisnis, agar anak bangsa bisa mendapatkan pendidikan yang murah dan berkualitas.
PENDIDIKAN, ANTARA IDEALISME DAN BISNIS
Masalah biaya adalah hal yang sangat klasik dalam memperoleh pendidikan, jika seorang anak tidak mempunyai biaya yang cukup, maka anak itu tidak bisa mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Ataupu anak yang sudah bisa sekolah, bisa terputus sekolahnya karena masalah biaya. Salah satu tujuan pendiri bangsa seperti yang tercantum dalam Pembukaan Undang-undang Dasar (UUD) 1945 yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
Pada tahun2009 pemerintah mencanangkan pendidikan yang gratis pada jenjang pendidikan dasar dan sekolah menengah pertama. Jikadi depan sekolah SD atau SMP terpampang sebuah spanduk yang bertulisan bahwa sekolah tersebut memberikan pendidikan yang gratis bagi masyarakat. Hal tersebut pasti sangatlah menggembirakan bagi masyarakat yang kurang mampu. Untuk mewujudkan sekolah yang gratis dan juga untuk menyukseskan program wajib belajar, maka pemerintah memberikan bantuan untuk pendidikan dasar yang berupa dana BOS.
Masyarakat berpendapat bahwa yang namanya sekolah gratis itu adalah terbebas dari biaya apapun, sebenarnya selain pemerintah setempat yang turun membantu masyarakat dalam program sekolah gratis dengan bantuan dana BOS, tetapi juga masih terbuka partisipasi khususnya masyarakat yang mampu untuk turut serta dalam pembiayaan pendidikan.
Kita setuju bahwa tujuan utama dari dunia pendidikan adalah untuk membangun potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak yang mulia, mempunyai ilmu, cakap, kreatif, mandiri, sehat dan juga menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya kita butuh kerja keras semua pihak yaitu pemerintah, orang tua dan masyarakat secara umumnya.
Di balik semua cita-cita tersebut, ternyata masih banyak masyarakat yang masih belum bisa mendapatkan pendidikan yang baik. Meskipun pemerintah mengatakan adanya sekolah gratis, nyatanya masyarakat miskin masih menjadi korban mahalnya biaya pendidikan. Para orang tua selalu di pusingkan dengan pungutan biaya pada waktu ajaran baru, baik yang terbuka maupun yang terselubung. Hal ini harus menjadi perhatian bagi pemerintah, jangan sampai keinginan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan harus pupus karena biaya yang mahal.
Sebenarnya tidak salah untuk mencari nafkah dari dunia pendidikan seperti pendidikan swasta, tetapi jangan sampai mengorbankan tujuan ideal dari pendidikan yaitu dengan maksud untuk mencerdaskan bangsa, bukan untuk tujuan bisnis, agar anak bangsa bisa mendapatkan pendidikan yang murah dan berkualitas.