Tarian adalah seni gerak berirama yang di lakukan di tempat dan pada waktu tertentu yang di maksudkan untuk menyampaikan, perasaan, maksud, dan fukiran. Unsur utama dari tari terletak pada gerak, dan untuk menyatukan gerak itu harus ada beberapa unsur yang mendukungnya Wiraga atau raga, Wirama atau irama, dan Wirasa atau rasa. Ada beberapa jenis tari yaitu
- Tari Tradisional
Tari tradisional biasanya mengandung unsur filosofi, simbolis, dan relijius, tarian ini adalah warisan dari nenek moyang yang hingga kini masih terus turun temurun, dengan bentuk dan riasan yang masih sama.
- Tari Tradisional Klasik
Tari tradisional biasanya di gunakan untuk menyambut tamu kehormatan atau upacara adat, biasanya yang melakukan adalah penari kalangan atas atau bangsawan, karena tarian ini sudah dikembangkan.
- Tarian Tradisional Kerakyatan
Tarian ini berkembang di masyarakat, dengan memakai busana yang sederhana, dan tariannyapun secara bersama-sama, biasanya di tarikan pas ada acara adat ataupun dalam satu acara.
Tarian Kreasi Baru
Tari ini di rancang menurut kreasi dari si penari tetapi tetap tidak melepaskan nilai artistiknya. Tari ini di bisa di sebut juga tari modern karena di iringi dengan musik yang khas.
Beberapa tarina khas Jawa Barat diantaranya;
1. Tari Topeng
Awal kemunculan Tari Topeng di Jawa Barat adalah pada tahun 1930, di awali dengan datangnya rombongan topeng ke daerah Bandung, Garut, dan Tasikmalaya. Karena kedatangan itulah Tari Topeng akhirnya berkembang di daerah Priangan, Pertunjukan Tari Topeng pertama di awali di Cirebon kira-kira pada abad ke 19.
2. Tari Kursus
Perkumpulan Wirahmasari pimpinan R Sambas Wirakusuma dari Ranca Ekek Bandung, adalah salah satu perkumpulan uang mendirikan Tari Kursus pada tahun 1927. Tari ini diajarkan dengan cara yang sistematis dan juga mempunyai patokan dan aturan tertentu dalam cara membawakannya, selain itu juga mempunyai nilai estetis dan kaya akan gerak.
3. Tari Wayang
Tari Wayang dikenalkan oleh seniman keliling yang datang ke daerah, Bandung, Garut, Sumedang, Tasikmalaya, dan Bogor, pada masa kesultanan Cirebon yang bernama Syekh Syarif Hidayatillah pada abad ke 16.
Jawa Barat merupakan daerah yang sangat unik dan sangat menarik, itu di tunjukan dari seni tarinya yang beraneka ragam dan kekhassan dari setiap gerakannya.