Bagi seseorang yang terjun kedalam dunia bisnis investasi saham. Memiliki dasar atau pengetahuan yang kuat mengenai investasi tersebut sangatlah penting terutama dasar pengetahuan mengenai bagaimana strategi dalam melakukan pembelian maupun penjualan ketika di bursa. Memang, Sangat tidak mungkin seorang investor saham dalam memutuskan pembelian maupun penjualan sahamnya tanpa mempunyai dasar sedikitpun. Strategi atau dasar investor ketika akan memutuskan praktik jual beli saham dinamakan dengan istilah analisis.
Dalam melakukan analisis saham, para investor biasanya melakukan dua cara yaitu analisis fundamental saham dan juga analisis tekhnikal. Nah, disini saya akan mencoba mengupas dua analisis saham tersebut. Yang pertama kita bahas mengenai analisis fundamental saham, analisis fundamental saham merupakan cara menganalisa saham dengan melihat kondisi yang terjadi di negara perusahaan yang kita beli sahamnya. Untuk analisis fundamental saham sendiri terbagi ke tiga bagian : yang pertama analisis mengenai kondisi perekonomian, analisis industri serta analisis perusahaan. Jenis analisis saham ini merupakan analisis yang cukup rumit jika dibandingkan dengan analisis tekhnikal, namun meski begitu analisis ini lebih teliti. Kerumitan analisis fundamental yaitu investor di haruskan untuk peka terhadap perubahan situasi yang terjadi di suatu lingkungan atau wilayah baik itu disebabkan oleh situasi politik maupun faktor lainnya yang dapat berakibat pada perubahan harga saham di bursa.
Nah, sekarang kita bahas analisis yang kedua yaitu analisis tekhnikal. Analisis tekhnikal, merupakan cara menganalisa saham dengan memperhatikan trend yang terjadi pada harga saham pada kurun waktu atau periode tertentu. Dalam analisis ini, investor tidak menghubungkan pengaruh harga saham dengan kondisi finansial perusahaan. Dalam analisis tekhnikal, investor hanya mengamati pergerakan harga saham dari waktu-ke waktu.
Setelah mengetahui kedua cara analisis saham tersebut, pertanyaan sekarang manakah yang lebih baik? Jika kita tinjau sekilas dari penjelasan di atas, tentu kita akan lebih memilih analisis fundamental saham untuk menganalisa pergerakan nilai saham kita. Namun, sebenarnya kedua analisis tersebut sama-sama dibutuhkan untuk saling melengkapi analisis supaya lebih tepat.