Pada artikel sebelum-sebelumnya saya telah banyak membahas mengenai bisnis dengan model waralaba. Bisnis waralaba merupakan bisnis yang sangat menguntungkan, dan jika tahu trik-triknya, bisnis model ini bahkan bisa sukses lebih cepat di bandingkan dengan memulai usaha dari nol. Nah, mungkin kali ini saya tidak perlu menjelaskan ulang mengenai bisnis waralaba ini, jika diantara anda ada yang belum tahu apa itu waralaba anda bisa mensearch artikel saya yang menjelaskan mengenai waralaba disitus ini galihpamungkas.com.
Ketika anda memilih suatu bisnis mau bagaimana pun modelnya, mau usaha sendiri, bisnis dengan partner anda, atau berbisnis dengan model waralaba. Tentunya, anda perlu memperhatikan prospek usahanya, Right? Hal tersebut sangatlah penting terutama untuk menilai apakah usaha yang akan dilakukan akan berjalan dengan baik atau tidak, akan menguntungkan atau tidak, Dan sebagainya. Apalagi untuk bisnis dengan model atau sistem waralaba, menganalisis prospek sangat di perlukan agar kita tidak terjerumus kedalam pembelian “Membeli Kucing dalam karung” serta tidak terjebak ke dalam perusahaan yang reputasinya buruk.
Sebenarnya mengenai prospek usaha waralaba telah di atur sendiri dalam regulasi pemerintah, tepatnya dalam Peraturan waralabab PP No.42 tahun 2007 Bab V Pasal 10 Ayat 1, yang mana disitu di terangkan bahwa franchisor (Pemilik Utama Perusaan Waralaba) harus melakukan pendaftaran prospektus waralabanya kepada pemerintah terkait, agar perusahaannya mendapatkan legalitas dan mendapat Surat Tanda Waralaba. Jika perusahaan Waralaba tidak memiliki izin dan menjalankan usahanya tanpa legalitas dari pemerintah, maka perusahaan tersebut bisa terancam sanksi administratif berupa denda maksimal mencapai RP. 100 Juta. Selain itu dalam peraturan pemerintah tersebut juga disebutkan bahwa prospektus yang dimiliki perusahaan waralaba juga harus di berikan kepada pengusaha yang berminat bergabung dalam perusahaan waralabanya.
Nah, kembali ke topik utama mengenai cara menganalisis prospek waralaba disini saya memiliki beberapa tips untuk anda agar anda bisa lebih tepat dalam memilih perusahaan waralaba.
1. Perhatikan Dan Analisis Identitas Franchisor
2. Perhatikan Apakah Franchisor memiliki Legalitas dari Pemerintah
3. Perhatikan Sejarah Perusahaan serta perjalanan usahanya sampai bisa seperti sekarang
4. Lihat struktur organisasi pada perusahaan waralabanya, apakah dijalankan dengan sistem organisasional yang profesional atau tidak.
5. Lihat laporan keuangan perusahaan Franchisor dalam kurun waktu dua tahun terakhir
6. Perhatikan jumlah tempat usaha dan wirausahawan yang bermitra dengan Franchisor tersebut
7. Pertimbangkan franchise fee atau royalty fee yang di tentukan Franchisor
8. Perhatikan Hak dan kewajiban Franchisor dan Franchisee