Hello Guys! Diantara anda pasti banyak yang belum mengetahui bahwa ada satu jenis lalat yang merupakan hewan penghisap darah. Biasanya, kita hanya tahu bahwa lalat itu suka memakan berbagai kotoran, karena memang kita banyak menemui lalat terutama di tempat yang kotor ataupun benda yang kotor meskipun terkadang lalat bisa hinggap dimana saja bahkan di tubuh kita.
Ternyata, lalat ada juga yang mempunyai kebiasaan menghisap darah. Lalat tersebut merupakan lalat purba yang dinamai Tsetse, lalat Tsetse berasal dari Benua Afrika. Tsetse termasuk serangga yang mempunyai ukuran cukup besar jika dibandingkan dengan lalat biasa, panjang tubuh dari lalat tersebut ialah 1,6 cm jika di ukur dari ekor hingga ujung kepala. Lalat purba tersebut mempunyai warna tubuh yang bervariasi, ada yang berwarna coklat tua dan ada juga yang berwarna coklat muda, namun meskipun jenis lalat purba tersebut ada yang memiliki perbedaan warna tapi keduanya mempunyai kesamaan yaitu mempunyai sebuah antena pada belakang kepalanya serta saat hewan tersebut tidak terbang maka kedua sayapnya akan dilipat menumpuk diatas badannya. Jika diperhatikan lalat purba memang mempunyai perbedaan yang sangat mencolok jika dibandingkan dengan lalat biasa yang sering kita temui.
Berdasarkan hasil studi penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan, mereka pernah menemukan fosil dari jenis lalat tersebut di daerah colorado, dan kemudian setelah dianalisa ternyata lalat tersebut telah ada sejak 30 Juta tahun yang lalu dan sampai sekarang lalat tersebut masih tetap eksis.
Meskipun lalat Tsetse tergolong hewan purba, namun kita tidak perlu melestarikan hewan ini karena hewan ini tergolong hewan yang sangat berbahaya dan mampu berkembang biak dengan cepat.
Sebenarnya, pada awalnya lalat Tsetse bukan merupakan hewan yang berbahaya dan beracun. Namun, karena kebiasaan lalat tsetse yang suka menghisap darah seringkali lalat tsese menjadi hewan yang berperan menjadi pembawa beberapa penyakit yang timbul dari darah makhluk lain yang mengandung parasit atau virus tertentu. Salah satu parasit yang paling berbahaya di bawa lalat tsetse ialah yang mengandung parasit Trypanosomiasis, karena parasit tersebut dapat menular ke lalat tsetse itu sendiri. Parasit-parasit yang ikut terhisap lalat tsetse akan di sebarkan ke korban yang darahnya akan dihisap.
Tsetse Lalat Purba Penghisap Darah
Hello Guys! Diantara anda pasti banyak yang belum mengetahui bahwa ada satu jenis lalat yang merupakan hewan penghisap darah. Biasanya, kita hanya tahu bahwa lalat itu suka memakan berbagai kotoran, karena memang kita banyak menemui lalat terutama di tempat yang kotor ataupun benda yang kotor meskipun terkadang lalat bisa hinggap dimana saja bahkan di tubuh kita.
Ternyata, lalat ada juga yang mempunyai kebiasaan menghisap darah. Lalat tersebut merupakan lalat purba yang dinamai Tsetse, lalat Tsetse berasal dari Benua Afrika. Tsetse termasuk serangga yang mempunyai ukuran cukup besar jika dibandingkan dengan lalat biasa, panjang tubuh dari lalat tersebut ialah 1,6 cm jika di ukur dari ekor hingga ujung kepala. Lalat purba tersebut mempunyai warna tubuh yang bervariasi, ada yang berwarna coklat tua dan ada juga yang berwarna coklat muda, namun meskipun jenis lalat purba tersebut ada yang memiliki perbedaan warna tapi keduanya mempunyai kesamaan yaitu mempunyai sebuah antena pada belakang kepalanya serta saat hewan tersebut tidak terbang maka kedua sayapnya akan dilipat menumpuk diatas badannya. Jika diperhatikan lalat purba memang mempunyai perbedaan yang sangat mencolok jika dibandingkan dengan lalat biasa yang sering kita temui.
Berdasarkan hasil studi penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan, mereka pernah menemukan fosil dari jenis lalat tersebut di daerah colorado, dan kemudian setelah dianalisa ternyata lalat tersebut telah ada sejak 30 Juta tahun yang lalu dan sampai sekarang lalat tersebut masih tetap eksis.
Meskipun lalat Tsetse tergolong hewan purba, namun kita tidak perlu melestarikan hewan ini karena hewan ini tergolong hewan yang sangat berbahaya dan mampu berkembang biak dengan cepat.
Sebenarnya, pada awalnya lalat Tsetse bukan merupakan hewan yang berbahaya dan beracun. Namun, karena kebiasaan lalat tsetse yang suka menghisap darah seringkali lalat tsese menjadi hewan yang berperan menjadi pembawa beberapa penyakit yang timbul dari darah makhluk lain yang mengandung parasit atau virus tertentu. Salah satu parasit yang paling berbahaya di bawa lalat tsetse ialah yang mengandung parasit Trypanosomiasis, karena parasit tersebut dapat menular ke lalat tsetse itu sendiri. Parasit-parasit yang ikut terhisap lalat tsetse akan di sebarkan ke korban yang darahnya akan dihisap.