Pernah ada seorang lelaki mengadukan perihal kemelaratnnaya kepada seorang ahli hikmah. ia tampak susah dengan kondisi yang sedang di alaminya itu.
Ahli hikmah itu berkata kepadanya, "Bagaimana jika Anda saya butakan saja, lalu saya beri anda uang seratus juta?" "Tidak mau, mata ini sangat penting bagiku, untuk penglihatanku," Sahut lelaki itu. "Bagaimana jika Anda saya buat bisu saja, lalu saya beri anda uang seratus juta?" tanya ahli himah lagi. "Aku tidak sudi, mulut ini juga amat berharga bagiku untuk berkomunikasi dan manfaat lainyya." sergah si lelaki.
"Maukah Anda saya beri uang seratus juta asal kedua kaki dan kedua tangan anda ku potong?" lanjut ahli hikmah. "Permintaanmu ini lebih gila lagi, apakah kau ingin aku seperti kepiting tanpa kaki kaki nya!" "Baiklah, begini saja, bagaimana jika Anda aku buat gila, lalu ku beri uang seratus juta?" "Omonganmu semakin ngelantur, apakah kau ingin aku menjadi layaknya sampah buangan, jelas sekali aku akan menolaknya karna aku tidak mau," sahut lelaki itu dengan melotot.
"Sekarang yang sangat ringan saja, bagaimana bila milikmu yang tidak pernah tampak itu aku potong saja, lalu ku berikan uang kepada mu seratus juta?" tawar si ahli hikmah. "Apa?," sergah lelaki itu dengan harap harap cemas. "Itu, itu, buah Zakar mu itu." jawab si ahli hikmah sembari menyimpan geli.
"Aku tidak mau, barang ini lebih berharga dari pada seluruh harta ku." begitu sahut si lelaki. Ahli hikmah itu meneruskan ucapannya kepada si lelaki itu. "Sepagi ini Anda telah memiliki modal lima ratus juta, mengapa anda masih tampak berduka? apakah anda tidak mali mengadukan kepada sang maha pencipta? Allah swt padahal diri anda masih menyimpan modal sebanyak itu, tanpa memiliki sedikit kekurangan apapun." Mendengar kata kata ini, lelaki itu pun langsung ngeloyor pergi seraya mengumpat.
Itulah segelintir cerita tentang kesempurnaan manusia yang di ciptakan sang maha pencipta Allah swt agar kita semua tidak lupa untuk bersyukur kepada Allah swt, meskipun kita sedang di dera cobaan apapun, selayaknya kita masih harus tetap bersykur. Semoga artikel ini bermanfaat meskipun sedikit. AllahuAkbar!