Selamat pagi sahabat sekalian, kali ini dengan semangat pagi saya akan menjelaskan tentang Simple Present Tense, pastikan anda sudah mengerti part of speech, karena ketika memulai membaca atau menulis sebuah kalimat, kita harus mengerti dulu part of speech atau kedudukan kata, kita harus bisa membedakan dulu mana kata benda, kata sifat, kata keterangan dan lain lain
Noun: dalam bahasa indonesia di sebut kata benda, dan ada bentuk nyata atau abstrak atau non abstrak seperti "perasaan" = "feeling", "kekuatan" = "Power"dll
Verb: dalam bahasa indonesia di sebut kata kerja, karena mempunyai aktivitas atau sesuatu yang di kerjakan contohnya "bekerja" = "working"
Pronoun : kata ganti, di gunakan ketika mengganti seseroang seperti dia, merkea (he, she,it untuk singular (tunggal) dan they we you untuk Plural (jamak))
Adjective : Kata sifat,mewakili sifat sebuah benda
Adverb : kata keterangan, kata ini di gunakan untuk menunjukan keterangan pada sebuah kalimat, misa keterangan waktu "in the morning", keterangan tempat " in my school", keterangan cara , dan yang lainya
Preposition: kata depan , selalu berhubungan dengan kata lain
Conjunction: kata penghubung, dari pengertianya mungkin kita sudah dapat tau bahwa Conjunction merupakan kata penghubung seperti dan, atau (and,or)
Interjection : kata seru, biasa digunakan sebagai kata seruan, dan selalu menggunakan tanda "!" pada ujung kalimat/katanya
setelah kita mengerti dengan betul bagian bagian kata, kita sudah bisa memulai untuk belajar dasar dari grammar berupa tenses, tenses ada 16, cukup banyak bukan, tapi kali ini kita akan belajar dengan mudah dan menyerhanakan 16 tenses tanpa mengurangi esensial dari pembelajaran tenses, mari kita mulai dari Simple Present tense
Ciri ciri :
- Selalu di lakukan (dilakukan berualang ulang, atau bahkan setiap hari)
- Merupakan kebenaran umum (seperti kalimat "api itu panas" = "fire is hot")
- Selalu menggunakan V1 untuk setiap kalimat,
- menggunakan kata "do" untuk kalimat negative dan tanya
Pola Kalimat:
agar dapat dengan mudah mengerti maka kita harus paham polanya, tapi ingat ini bukan hapalan yah, jadi jangan hapal ini tapi gunakan pola ini untuk berbicara agar kita dapat dengan mudah memahaminya.